Kisah Sang Ratu Elf Tel'Annas - Hero Garena AOV
Tel Anas merupakan hero di Garena AOV dengan class archer atau marskman. Si Ratu Elf ini memiliki damage yang cukup dipertimbangkan ketika dalam pertaruangan team.
Hal tersebut karena dari skill Pasif Tel Anas sendiri, adalah meningkatnya Armorya ketika berada didekat kawan.
Sebelum memakai dari Hero ini, ada baiknya kamu memahami kisahnya.
Kisah Sang Ratu Elf Tel'Annas | Hero Garena AOV
Tel'Annas merupakan anak perempuan dari Landir, High King of the Elves.
Saat mudanya, Tel'Annas telah menunjukan bakat memanah yang luar biasa.
Ayahnya memberikan Morning Star, busur terkuat milik kaum elf serta mempercayakan hutan berserta makhluk hidup didalam hutan tersebut kepada dirinya.
Saat api kehidupan padam, Tel'Annas pun naik tahta dan menjadi ketua Aliansi Afata.
Setelah mengucapkan selamat tinggal pada kampung halamannya yang asri, tempat dirinya tertidur hampir selama seribu tahun. Tel'Annas terjaga dan bersinar layaknya bintang pagi.
Sebagai salah satu penentang serangan awal pasukan kegelapan, nama sang Ratu Elf ini menjadi melegenda berkat keahliannya dalam berpanah yang hampir tidak tertandingi.
Menjadi ilham serangkaian lagu serta puisi sepanjang ratusan tahun. Yang membuat dirinya sama sekali tidak menyukai akan hal itu.
Dikenal atas peran besarnya dalam pertempuran terakhir melawan pasukan kegelapan, bersama dengan para sekutunya yakni the League of Humans dan Veda.
Tel'Annas lah yang menembakan satu-satunya panah yang menimbulkan luka parah di raga Raja Kegelapan. Volkath
Hal itu memastikan keberlangsungan semua makhluk hidup yang kehilangan perlindungan para dewa di periode sejarah yang sangat kelam.
Namun, Tel'Annas harus membayar mahal saat jiwa dan raganya ternodai kekuatan kegelapan yang dilepaskan raja kegelapan pada detik-detik nafas terakhirnya.
Dia dipaksa untuk mengasingkan diri dan tertidur seribu tahun demi mensucikan dirinya dari semua kekuatan kegelapan.
Semasa tidur panjangnya, penerus dari raja kegelapan yakni Maloch, berusaha untuk menghancurkan segel pelindung sang ratu Tel'Annas dan merebut kembali kekuatan kegelapan yang bersemayam pada diri Tel'Annas, Namun ternyata segelnya jauh lebih kuat dari yang diperkirakan Maloch.
Merasakan adanya peluang yang muncul dibalik serangan kedua pasukan kegelapan, Maloch menurunkan perintah pembantaian Afata.
Dari perintah itu akhirnya memaksa Tel'Annas melepaskan segel dan kembali ke medan perang.
Pun tidak lupa pendamping setianya, Zill. Yang mana sang ratu tidak pernah sekalipun berhenti untuk mempercayainya dan ia sekali lagi hadir disisi Ratu Elf untuk kembali berjuang bersama.
Setelah terjaga, tidak tampak sama sekali dari raganya Tel'Annas yang telah tertidur selama hampir seribu tahun lamanya., pun daya tempurnya dipeperangan menjadi bukti bahwa dirinya mampu menaklukkan serta menggunakan kekuatan kegelapan yang mengalir diurat nadinya.
Sekali lagi, dia kembali bergabung ke medan perang.
Pada invasi kedua ini, Kingdom of Norman yang di pimpin oleh Thane berhasil mempercayai sang ratu, Tel'Annas untuk bersukutu melawan Lokheim.
Dihadapan pasukan iblis, hantu dan juga roh jahat, Tel'Annas sekali lagi menarik busurnya demi melindungi nyawa dan martabat semua makhluk hidup.
Saat mudanya, Tel'Annas telah menunjukan bakat memanah yang luar biasa.
Ayahnya memberikan Morning Star, busur terkuat milik kaum elf serta mempercayakan hutan berserta makhluk hidup didalam hutan tersebut kepada dirinya.
Saat api kehidupan padam, Tel'Annas pun naik tahta dan menjadi ketua Aliansi Afata.
Setelah mengucapkan selamat tinggal pada kampung halamannya yang asri, tempat dirinya tertidur hampir selama seribu tahun. Tel'Annas terjaga dan bersinar layaknya bintang pagi.
Sebagai salah satu penentang serangan awal pasukan kegelapan, nama sang Ratu Elf ini menjadi melegenda berkat keahliannya dalam berpanah yang hampir tidak tertandingi.
Menjadi ilham serangkaian lagu serta puisi sepanjang ratusan tahun. Yang membuat dirinya sama sekali tidak menyukai akan hal itu.
Dikenal atas peran besarnya dalam pertempuran terakhir melawan pasukan kegelapan, bersama dengan para sekutunya yakni the League of Humans dan Veda.
Tel'Annas lah yang menembakan satu-satunya panah yang menimbulkan luka parah di raga Raja Kegelapan. Volkath
Hal itu memastikan keberlangsungan semua makhluk hidup yang kehilangan perlindungan para dewa di periode sejarah yang sangat kelam.
Namun, Tel'Annas harus membayar mahal saat jiwa dan raganya ternodai kekuatan kegelapan yang dilepaskan raja kegelapan pada detik-detik nafas terakhirnya.
Dia dipaksa untuk mengasingkan diri dan tertidur seribu tahun demi mensucikan dirinya dari semua kekuatan kegelapan.
Semasa tidur panjangnya, penerus dari raja kegelapan yakni Maloch, berusaha untuk menghancurkan segel pelindung sang ratu Tel'Annas dan merebut kembali kekuatan kegelapan yang bersemayam pada diri Tel'Annas, Namun ternyata segelnya jauh lebih kuat dari yang diperkirakan Maloch.
Merasakan adanya peluang yang muncul dibalik serangan kedua pasukan kegelapan, Maloch menurunkan perintah pembantaian Afata.
Dari perintah itu akhirnya memaksa Tel'Annas melepaskan segel dan kembali ke medan perang.
Pun tidak lupa pendamping setianya, Zill. Yang mana sang ratu tidak pernah sekalipun berhenti untuk mempercayainya dan ia sekali lagi hadir disisi Ratu Elf untuk kembali berjuang bersama.
Setelah terjaga, tidak tampak sama sekali dari raganya Tel'Annas yang telah tertidur selama hampir seribu tahun lamanya., pun daya tempurnya dipeperangan menjadi bukti bahwa dirinya mampu menaklukkan serta menggunakan kekuatan kegelapan yang mengalir diurat nadinya.
Sekali lagi, dia kembali bergabung ke medan perang.
Pada invasi kedua ini, Kingdom of Norman yang di pimpin oleh Thane berhasil mempercayai sang ratu, Tel'Annas untuk bersukutu melawan Lokheim.
Dihadapan pasukan iblis, hantu dan juga roh jahat, Tel'Annas sekali lagi menarik busurnya demi melindungi nyawa dan martabat semua makhluk hidup.
0 Response to "Kisah Sang Ratu Elf Tel'Annas - Hero Garena AOV"
Post a Comment