Kisah Ahli Ibadah Yang Sia-sia

SIKISAH - Mengisahkan tentang seseorang yang tidak pernah meninggalkan salah satu ibadah utama bagi umat islam. Ia tidak pernah meninggalkannya walau sehari. Namun hal tersebut lantas tidak mendatangkan Rahmat dari Allah Swt.

Kisah ini akan memberikan suatu pandangan lain, bahwa dengan tiap hari melakukan ibadah sholat sepanjang hari sepanjang waktu (selain dari sholat wajib lima waktu), tidak akan membuat manusia mendapatkan pahala jika ia melupakan hal ini disela-sela ia bermunajad kepadaNya.

Kisah Ahli Ibadah Yang Sia-sia
Sumber Ilustrasi [islamidia.com]

Kisah Ahli Ibadah Yang Sia-sia

Abu bin Hasyim. Merupakan seorang yang kuat sekali dalam menjaga sholat Tahajjudnya. Ia adalah seorang ahli ibadah yang dikenal oleh masyarakat yang bertahun-tahun terus melakukan ibadah malam itu.

Suatu ketika, pada malam yang sunyi dan dingin, Abu bin Hasyim hendak mengambil air Wudlu untuk keperluan ibadah sholat Tahajjudnya.

Namun, Abu bin Hasyim dikagetkan dengan keberadaan sosok makhluk yang terduduk di pinggir sumurnya.

Lantas Abu bin Hasyim pun bertanya "Siapakah Engkau, wahai hamba Allah?"

"Aku malaikat utusan Allah" Jawab makhluk itu sembari tersenyum.

Mendengar pengakuan makhluk yang berada di hadapannya, Abu bin Hasyim kaget dan sekaligus bangga karena kedatangan tamu salah satu makhluk ciptaanNya yang mulia.

"Apa yang engkau sedang lakukan di sini?" Tanya Abu bin Hasyim.

"Aku diutus mencari hamba Pencinta Allah" Jawab malaikat yang ada dihadapannya.

"Lantas apa yang engkau bawa itu wahai malaikat?" Tanya Abu bin Hasyim ketika pandangannya tercuri oleh sesuatu yang di pegang oleh malaikat.

"Ini adalah catatan kumpulan dari nama hamba-hamba pencinta Allah"

Mendengar hal tersebut, di dalam hatinya Abu bin Hasyim berharap namanya tercantum di dalam buku tersebut. Ia berasumsi jika namanya ada didalamnya, mengingat amalan ibadah malamnya yang tak terputus dan ia jaga, pun dengan ibadah-ibadah lainnya.

Kemudian Abu bin Hasyim bertanya kepada malaikat didepannya

"Wahai malaikat, adakah nama berada di dalam barisan-barisan nama hamba pecinta Allah di dalam buku itu?"

Kemudian malaikat itu membuka dan memeriksa atas nama Abu bin Hasyim.

"Aku tidak menemunkan namamu di buku ini" jawaban malaikat itu seketika membuat Abu bin Hasyim terkaget. Ia tidak percaya setelah apa yang ia lakukan selama ini. Beribadah tanpa putus.

Abu bin Hasyim meminta malaikat itu untuk membuka buku nya kembali.

"Baik aku buka kembali". Lalu dicarinya lagi nama atas nama Abu bin Hasyim dalam buku tersebut akan tetapi hasilnya tetap sama. Tidak ada.

Abu bin Hasyim lantas bergetar dan tersungkur didepan malaikat.

"Rugilah diriku yang selalu mendirikan sholat malam tanpa putus dan bermunajat, akan tetapi namaku tidak termasuk dalam golongan para hamba pencinta Allah" Ratap Abu bin Hasyim sembari menangis sejadi-jadinya.

Meratap dan menangis
Ilustrasi [sesawi.net]

Melihat ratapan Abu bin Hasyim, malaikat itu berkata.

"Wahai Abu bin Hasyim, bukannya aku tidak tahu engkau bangun tiap malam. Ketika manusia lain tertidur sedangkan kamu beranjak berdiri untuk mengambil air wudlu. Akan tetapi tanganku dilarah Allah menulis namamu"

"Wahai malaikat, apa yang membuatnya seperti itu" Tanya Abu bin Hasyim.

"Benar engkau bermunajat kepada Allah, tapi engkau memamerkan dengan rasa bangga." Jawab Malaikat, lalu melanjutkan "dan engkau asyik beribadah memikirkan diri engkau sendiri, ketika di sekeliling engkau terdapat orang sakit dan juga kelaparan."

Mendengar jawab itu membuat Abu bin Hasyim seperti tersambar petir disiang hari.

"Bagaimana mungkin engkau menjadi salah satu hamba pencinta Allah jika engkau sendiri enggan mencintai hamba-hambaNya yang lain". Kata malaikat melanjutkan.

Hal tersebut membuat Abu bin Hasyim akirnya tersadar.

Tidak hanya menjalin hubungan dengan beribadah kepada Allah semata (hablumminaAllah), melainkan juga kepada sesama manusia (hablumminannas) juga.

0 Response to "Kisah Ahli Ibadah Yang Sia-sia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel