Kisah Pesawat Telat Terbang Gegara Paidi

SIKISAH - Kali ini Paidi sedang melakukan perjalanan udaranya untuk pertama kalinya. Paidi begitu antusias sekali menunggu moment sebagai pengalaman pertamanya ini.

Kala itu, Paidi hendak pergi ke Jakarta dengan pemberangkatan dimulai dari Surabaya. Namun keberangkatannya tertunda karena ulah Paidi didalam pesawat ketika hendak Take-off.

Sumber [wego.co.id]

Kisah Pesawat Telat Terbang Gegara Paidi

Ada seorang penumpang lain yang bernama Nurdin sedang terlibat adu mulut dengan Paidi dikelas Bisnis

"Maaf Pak, ini sepertinya kursi saya" Kata Nurdin kepada Paidi yang duduk dikursi milik Nurdin.
"Njenengan siapa mas?" Tanya Paidi Sewot
"Saya Penumpang pak, yang duduk dikursi yang bapak duduki" Jawab Nurdin.
"Loh penumpang, saya juga penumpang kok. Sama-sama bayar, sama-sama penumpangnya jadi nggak usah ngatur-ngatur ya" Paidi masih saja ngotot.

Nurdin pun pergi mencari pramugari hendak melapor apa yang sedang dialaminya.

Tidak beberapa lama, Nurdin kembali dengan pramugari di belakangnya.

"Maaf Pak Paidi, ini adalah kursi atas nama Nurdin. Bapak seharusnya berada di kursi belakang" Kata Pramugari sopan.
"La njenengan siapa lho mbak?" Tanya Paidi sambil clingak-clinguk memperhatikan seragamnya dari atas kebawah.
"Saya Pramugari dipesawat ini bapak" Jawab Pramugari
"Pramugari itu apa?" Tanya lagi Paidi penasaran.
"Pramugari itu adalah yang melayani penumpang di pesawat" Kata Pramugari menjelaskan.
"Ooo, pembantu, kirain siapa yaudah sana kembali ke belakang, tidak perlu mengurusi urusan orang lain" Jawab Paidi "Saya pingin tetap disini, tempat duduknya enak" Lanjut Paidi.

Merasa tidak didengarkan, si Pramugari pun akhirnya mencari Pilot Pesawat.

Tidak berapa lama Pilot pun datang menghampiri Paidi yang sedang goyang ditempat duduk yang belum pernah ia duduki sebelumnya.

"Maaf bapak, bapak seharusnya duduk dibelakang" Kata Pilot sembari menunjukan arah belakang.
"Njenengan siapa?" Tanya Paidi
"Saya Pilot bapak" Jawab Pilot dengan sopan.
"Pilot itu apa?" Tanya Paidi lagi,
"Pilot itu yang mengemudikan pesawat ini bapak" Jawab Pilotnya dengan penuh kesabaran.
"Oh, sopir toh, seragamnya kayak pernah saya temui dijalan-jalan eeh, taunya sopir toh. Pokok aku pingin tetap disini. Disini enak" Paidi sepertinya sudah tidak memperdulikan ketika perdebatan Paidi denga Nurdin, Pramugari dan Pilot diperhatikan oleh penumpang-penumpang lainnya.

Si Pilot pun garuk-garuk kepala melihat tingkah Paidi yang masih ngeyel.

Somad yang tidak jauh dari tempat yang di duduki sama Paidi pun berdiri dan menghampiri Paidi. Lalu membisikan sesuatu kepada Paidi.

Saat dibisiki oleh Somad, Paidi terlihat mengangguk tanda paham. Kemudian berdiri sambil mengomeli Pramugari dan Pilot yang masih disitu. "Wong gendeng, untuk ada bapak somad ini yang memberitahu saya. Bisa-bisa saya tak sampai Jakarta" Kata Paidi mengomel sembari meninggalkan kan mereka.

Paidi pun akhirnya pindah ke kursi belakang dan Nurdin pun bisa menduduki tempatnya.

Pilot yang melihat kejadian itu pun merasa heran dan penasaran dengan cara Somad. Lantas si Pilot pun bertanya "Bapak hebat, bisa menjelaskan ke Bapak Paidi sampai akhirnya mau pindah, kira-kira apa yang bapak bisikan kepadanya"

"Saya tanya tujuannya kemana. Katanya mau ke Jakarta begitu pak" Kata Somad menjelaskan. "Lalu saya katakan kalau mau ke Jakarta duduknya di belakang, kalau didepan nanti turun di Tulungagung" Lanjut Somad.

Somad pun meninggalkan Pilot dan Pramugari yang masih heran dan tidak habis pikir oleh penjelasan si Somad.

😃😃
=== SK ===

Kisah Paidi lainnya :
  1. Kisah Paidi dikira malaikat pencabut nyawa


Referensi : IG @njowo.dagel

1 Response to "Kisah Pesawat Telat Terbang Gegara Paidi"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel